Mengenal Uang di Jepang dan Cara Membaca Uang Jepang

Sebelumnya kita sudah mempelajari yang namanya bilangan khan? Hikari sensei harap anda sudah bisa baca uang hari ini. Jadi kalau merasa belum hapal bisa buka lagi daftar bilangan 0 - 100 Juta. 

Hari ini kita bahas uang di Jepang. Uang di Jepang disebut dengan Yen dengan simbol unik ¥ berbentuk huruf Y dengan garis 2. Hari ini 1 Yen berharga 119 rupiah. 

Cara membaca uang dalam bahasa Jepang sangatlah mudah jika anda sudah tahu cara baca bilangan karena cukup kita tambahkan en di akhir kalimat. Contohnya:

¥ 1.5000 = Ichiman go sen en desu

¥ 129 = Hyaku ni juu kyuu en desu

¥ 28.9135 = Ni juu hachi man kyuusen hyaku san juu go en desu.

Ingat ya untuk mata uang Jepang cara bacanya di mulai dari 4 angka dibelakang titik. Yen juga mempunyai simbol kanji dengan penulisan angka dulu baru kanjinya. Contoh: 100 円

Jepang memiliki mata uang dengan nilai di uang kertas paling umum digunakan adalah pecahan ¥10.000, ¥5.000, ¥2.000, ¥1.000 yen, sedangkan uang koinnya ada yang ¥500, ¥100, ¥50, ¥10, ¥5, ¥1.

Kalau dilihat sih nilainya lebih kecil dari rupiah tapi asal kalian tahu jika melihat nilai mata uang Jepang memang berasa kecil tapi kalau udah di convert atau dijadikan dalam rupiah akan terasa mahalnya. 

Misalnya 10000 Yen kalau dijadikan rupiah jadi berapa? 1.000.000 rupiah khan?? Jadi kalau nemu uang 10.000 yen 2 atau 5 lembar aja udah merasa ketiban durian runtuh kalau di Indonesia.

Makanya uang 10.000 yen itu bisa dibelanjain sepuas-puasnya. Memiliki uang koin di Jepang juga sangat berguna banget karena uang koin lebih banyak digunakan untuk transaksi dibandingkan uang kertas dan memang lebih banyak kegunaannya seperti membeli makanan di vending machine atau belanja pakaian di toko, maupun naik kendaraan. 

Yang unik lagi ada 1 mata uang Jepang yang jarang digunakan sebagai transaksi tapi mata uangnya masih berlaku. Mata uang ini adalah 2.000 Yen. Mungkin nilai mata uang kelipatan 2.000 memang banyak tapi mereka orang Jepang lebih suka memakai uang kertas 1.000 Yen. 

Bahkan di ATM pun ada pilihan 2000 Yen tapi yang keluar kebanyakan 1000 yen 2 lembar. Kalau anda belanja dengan uang 5000 Yen pun kebanyakan akan disusuki dengan uang lembaran 1000 yen. Nah jika anda menemukan 2000 Yen dalam bentuk uang kertas langsung berarti anda mendapatkan sebuah barang langka.

Uang Jepang sangat jarang adanya uang palsu karena kertas uang Jepang dibuat dan dirancang khusus dari kertas Jepang asli yang bernama Washi. Uang Jepang juga bisa digunakan oleh orang-orang tuna netra karena ada simbol-simbol timbul berupa titik ataupun garis yang berbeda-beda di setiap kertasnya.

Orang Jepang juga termasuk orang yang rapi dan menjaga kebersihan. Mereka tidak seperti orang Indonesia yang isengin nilai mata uang mereka sendiri. Pernah lihat khan uang rupiah yang lutek-lutek, ditulisi dengan kata-kata jorok dan digambari dengan gambar-gambar iseng. 

Hal tersebut beda sekali dengan orang Jepang. Uang Jepang yang selalu mereka pegang, hampir terlihat baru, rapi dan bersih walaupun sering mereka gunakan untuk transaksi. 

Design gambar uang Jepang biasanya dihiasi oleh beberapa binatang seperti bangau, burung, monumen, dan orang sastra seperti penulis novel pada gambar yang tertempel di uang kertas 10000 Yen dan beberapa lukisan peneliti pada uang yang lain. Beda sama Indonesia yang menempelkan gambar pahlawan di setiap rupiah.