10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

By Intan Hikari - 19.04

Konnichiwa, minasan hari ini Hikari sensei akan memperkenalkan 10 jenis acar di Jepang ya. Asal kalian tahu aja, acar di Jepang banyak banget macamnya karena orang Jepang selalu memakan acar untuk menyehatkan pencernaan mereka. Tapi untuk mempersingkatnya, Hikari sensei akan jelasin 10 acar terpopuler di Jepang menurut Hiroyuki Yanagisawa dalam ranking.net/rankings/best-tsukemono (2020):

1. たくあん (Takuan)
 
Takuan - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Takuan adalah acar yang dibuat dari lobak. Rasanya manis dan asin sehingga sangat cocok jika dimakan sebagai pendamping nasi. Terkadang takuan juga berperan menjadi lauk utama. Teksturnya yang kenyal membuat semua orang suka memakannya. Selain itu, harganya juga relatif murah.

2. キムチ (Kimchi)
 
Kimchi adalah acar Korea yang sudah populer di Jepang. Kimchi merupakan acar yang umumnya menggunakan sayuran seperti kol Cina, garam dan cabai, makanan laut asin, dan bawang putih. Dulu acar ini disebut juga acar Korea. Kimchi bisa dimakan sendiri atau sebagai lauk (terutama di restoran yakiniku), dan juga digunakan sebagai bahan “kimchi babi” yang digoreng dengan babi.

3. 梅干し (Umeboshi)
 
Umeboshi - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba


Umeboshi adalah acar yang terbuat dari buah plum asin yang telah dijemur. Di Jepang, umeboshi digunakan untuk pendamping nasi dan diletakkan di dalam kotak makan atau yang dikenal sebagai bento. Umeboshi juga dikenal sebagai makanan kesehatan. Ada juga umeboshi yang hanya diasinkan dan tidak dijemur yang disebut umezuke. Jenis umeboshi tradisional rasanya sangat asam.

4. ぬか漬け (Nukazuke)
 
Nukazuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Nukazuke adalah acar yang dibuat dari dedak padi. Dedak padi adalah bubuk dari lapisan luar beras yang sudah digiling, dan bernutrisi. Dedak padi adalah bahan utama untuk membuat adonan yang difermentasi (nukadoko) yang berfungsi sebagai alas untuk membuat acar semua jenis sayuran. Untuk membuat tumbukan ini, yang digunakan adalah dedak beras panggang, yang disebut irinuka dalam Bahasa Jepang, irinuka dapat dengan mudah ditemukan di toko bahan makanan Jepang dan tersedia secara online.  

Selain menggunakan irinuka, dedak beras juga bisa dipanggang sendiri. Dedak beras yang tidak dipanggang dapat dibeli di toko makanan kesehatan Jepang. Cara memanggangnya cukup mudah yaitu dengan cara memanggang dedak beras dalam wajan kering (tanpa minyak) dengan api kecil, lalu dedak diaduk dengan sendok kayu sampai berwarna cokelat.

Media pengawet tradisional Jepang ini menghasilkan acar yang bertekstur lembut maupun kasar tergantung pada waktu pembuatannya, dan cara mengolahnya. Tak hanya dedak padi, tetapi bahan lain seperti garam kasar, kombinasi rempah-rempah dan aromatik seperti bawang putih, jahe, cabai merah kering, dan sarden kering serta jamur shitake kering memberikan rasa ke dalam adonan dan memberikan umami. 

Setelah adonan dedak padi selesai, lalu potongan-potongan sayuran dari wortel, lobak atau kubis yang sudah dimasukkan dan dibaluri akan memulai proses fermentasi alami. Air dan enzim dari sisa sayuran meningkatkan fermentasi pada dedak padi. Dua minggu setelahnya, sayuran siap diasinkan. 

5. 福神漬け (Fukujinzuke)
 
Fukujinzuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Fukujinzuke adalah jenis acar yang tidak difermentasi. Sayuran yang diasinkan ada 7 jenis yaitu lobak, terong, kacang pedang (sword bean), mirin, mentimun, biji perilla, shiitake atau wijen putih. Sayuran kemudian dihilangkan garamnya, dicincang kecil-kecil, dan diasamkan dalam cairan penyedap yang terbuat dari kecap, gula, dan mirin. Tsukemono ini sering disebut “fukujinzuke”, ataupun “fukushinzuke.”

6. 浅漬け (Asazuke)
 
Asazuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Asazuke adalah jenis acar yang dibuat dengan waktu singkat dengan cara yang sederhana. Acar ini hanya membutuhkan persiapan 30 menit atau beberapa jam saja. Sayuran yang akan diacar cukup direndam bersama garam, atau bubuk acar yang dapat dibeli di toko makanan Jepang, lalu didiamkan selama beberapa jam saja, kemudian dapat dikonsumsi seperti biasa. Sayuran yang digunakan umumnya mentimun, terong, dan lain-lain.

7.しば漬け (Shibazuke)
 
Shibazuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Shibazuke adalah jenis acar yang awalnya difermentasi asam laktat dengan menghilangkan garam dari sayurannya dengan cara memeras ketimun asin dan terong. Shibazuke dikatakan sebagai salah satu dari tiga acar utama di Kyoto, bersama dengan Senmaizuke.

8. 高菜漬け (Takanazuke)
 
Takanazuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Takanazuke adalah jenis acar yang terbuat dari sawi dan mustard asin. Takanazuke dibuat dari sawi yang diasinkan dengan cara tradisional yaitu dengan membumbuinya dengan garam dan dicampur dengan mustard. Acar jenis ini bagus untuk kesehatan. 

9. 白菜漬け(Hakusaizuke)
 
Hakuzaizuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba


Hakusaizuke adalah jenis acar yang terbuat dari sawi putih yang difermentasikan. Sawi putih pertama-tama dikeringkan terlebih dahulu dengan cara menjemurnya. Hal ini bertujuan untuk menonjolkan manisnya sawi dan melembutkanya. Dengan cara seperti itu, sawi akan lebih mudah diasamkan. Setelah sawi dikeringkan, kemudian dicuci, lalu dibersihkan dan diawetkan.

10. 奈良漬け (Narazuke)
 
Narazuke - 10 Jenis Acar (Tsukemono) di Jepang Yang Bisa Kamu Coba

Narazuke adalah jenis acar yang dibuat dengan cara mengasinkan sayuran seperti melon, mentimun, labu, semangka, dan jahe. Kemudian acar tersebut dibenamkan ke dalam sake baru secara berulangkali. Narazuke telah ada dengan nama "Kasuzuke" sejak tahun 700-an di Jepang.

Kursus Intan Hikari 
Menerima Kursus bahasa Jepang 
Online Privat ke Seluruh Dunia, dan 
Privat datang ke rumah wilayah 
Sidoarjo, Gresik, Malang, dan Batu 
085-64-660-9595

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments